Labels

Ads

Jumat, 27 November 2015

Hari Pariwisata se Dunia, Sektor wisata unggulan masyarakat Sabang

Hari Pariwisata se Dunia, Sektor wisata unggulan masyarakat Sabang

Dunia Pariwisata Sabang memiliki dampak yang signifikan bagi semua aspek kehidupan (Multiplayer efect) di Wilayah Kilometer Nol itu. Tidak heran Pemerintah Kota Sabang menempatkan sektor Pariwisata menjadi Prioritas bagi rencana Pembengunan Jangka menengah yang bergulir mulai 2012 sampai 2017 mendatang. Dampak yang langsung dapat dirasakan yakni meningkatnya pemasukan bagi sejumlah bidang baik yang bersentuhan langsung atau tidak pada dunia pariwisata.

Dampak tersebut diantaranya semakin hidupnya Pengrajin Industri kerajinan dan Penyewaan penginapan, Industri makanan, sampai Penyewaan kendaraan. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnamawati, terkait Hari Pariwisata se Dunia yang jatuh pad tanggal 27 September.

Disamping itu kata Zulfi baik Pemerintah Provinsi maupun Pusat saat ini terus menerapkan Destination Manajemen Organitation (DMO) yang merupakan program untuk meningkatkan kapasitas Masyarakat, pelaku usaha dan stake holder, yang sudah memasuki tahun ke 5. Disisi lain kata Zulfi masyarakat sudah menyadari sektor ini sangat menjanjikan, sehingga berbagai hal dilakukan untuk kesejahteraannya, seperti mebangun Home Stay Resort dan juga Café.

“pihak provinsi dan menterian banyak membantu sabang, ada program DMO atau Destinationa management organization dan program baru dari kementerian pariwisata berkelanjutan yang hanya baru 20 kabupaten kota termasuk sabang dan sabang sudah masuk dalam kspn kawasan strategis pariwisata nasional oleh renstra bapenas” ungkapnya. Minggu (27/9/2015).

Ditambahkan Zulfi sebagai proyeksi Sabang menjadi kawasan Pariwisata Internasional pihaknya bersama Pemerintah Provinsi, BPKS, sudah menyusun berbagai agenda sebagai ajang hiburan para pendatang terutama turis mancanegara, diantaran even Olah Raga, Seni disamping terus berupaya meningkatkan pelayanan terutama Penginapan yang Representatif, keamanan yang terjaga serta masyarakat yang sadar Wisata.

“ kedepan kita ada sejumlah agenda tahunan, provinsi, tanggal 9 dan 10 oktober kita ada Pulau Weh Bike, November ada sabang jazz dari kementerian dan marine festival kolaborasi pusat, provinsi dan bpks sabang “ tambahnya.

Keberadaan Sabang sebagai destinasi Wisata Domestik dan Internasional memang mengandung dampak multiplayer dari segala sisi, namun demikian dikatakan, kelestarian Budaya dan aturan-aturan yang berlaku juga sudah seharusnya dipertahankan sehingga kawasan ini memiliki cirri dan kekhasan tersendiri yang tentu akan terus dapat menarik Perhatian pengunjung ke Pulau ini.[KBRN - Mahfud T.]