Labels

Ads

Jumat, 03 Februari 2017

Hojak Aplikasi Transportasi Online Telah Hadir di Banda Aceh

HOJAK, aplikasi penyedia transportasi berbasis online kini telah hadir untuk melayani warga Banda Aceh dan sekitarnya. Aplikasi ini resmi dilaunching, Sabtu (4/2/) di Kantor HOJAK Beurawe, Banda Aceh.


Dalam melayani pelanggannya, HOJAK menyediakan tiga pilihan alat transportasi yaitu mobil (HO-CAR), sepeda motor (HO-BIKE), dan Becak (HO-BECAK). Bahkan untuk kedepan, manajemen HOJAK ingin berinovasi dengan menambahkan pilihan delivery.

CEO HOJAK, Khairul Mubaraq kepada Serambi kemarin mengatakan, ide mendirikan HOJAK awalnya karena sulitnya wisatawan menemukan alat transportasi umum di Banda Aceh, jika ada pun harus dengan rental mobil. Sehingga kondisi itu dijadikan peluang untuk mengembangkan aplikasi transportasi berbasis online, HOJAK yang berasal dari bahasa Aceh yang berarti pergi kemana.

Aplikasi yang dirintis oleh Khairul bersama teman kuliahnya di Ilmu Komunikasi, FISIP Unsyiah dan teman sedaerah asalnya dari Bireuen itu, kini menjadi terobosan baru transportasi di Banda Aceh. Saat ini, mereka sudah memiliki 30 sepeda motor, 10 mobil, dan 5 becak.

Menurutnya, jumlah itu akan terus bertambah. Sebab, saat ini manajemen HOJAK masih membuka peluang bagi yang berminat menjadi Driver HOJAK, dengan syarat memiliki mobil, sepeda motor dan becak. “Nanti masyarakat tinggal memilih menggunakan Ho-Car, Ho-Bike atau Ho-Becak,” ujar Khairul.

CEO HOJAK juga menjelaskan, bagi pelanggan yang ingin menggunakan aplikasi HOJAK, Aplikasi ini dapat diunduh di Playstrore untuk pengguna android dan di appstrore bagi pengguna Apple. Ada dua jenis aplikasi yang tersedia yaitu aplikasi bagi pengguna dan aplikasi bagi driver.

Dengan aplikasi itu, pengguna tinggal memasukkan alamat penjemputan dan alamat tujuan, sehingga otomatis tarif akan muncul di layar Smartphone. Setelah itu tinggal menekan pemesanan, kendaraan akan datang menjemput.

Khairul bersama timnya berkomitmen menggerakkan transportasi berbasis online di Banda Aceh, selain untuk membantu wisatawan, dan warga Banda Aceh, juga menambah peluang pekerjaan. Jika kota lain memiliki Grab, Uber, dan Gojek. Maka Banda Aceh memiliki HOJAK, yang didirikan, dikelola, hingga dikemudikan oleh putra daerah.

1 komentar: