Labels

Ads

Minggu, 31 Juli 2016

7 Tujuan Wisata Paling Menarik Di Aceh

Taman Hutan Raya Saree (Tahura)

Objek Wisata Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan mempunyai sejarah panjang sebelum ditetapkan menjadi Tahura.
Taman Hutan Raya Saree (Tahura)
Tahura

Memiliki luas 6.300 hektare, Tahura PMI ini didominasi alang-alang, kayu pinus dan akasia. Fauna yang dapat ditemukan disini seperti rusa, babi hutan, landak, kancil, ayam hutan, burung dan monyet ekor panjang. Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan ini dikelola oleh Dinas Kehutanan Aceh. Sudah ada sejak tahun 2001, namun sebelumnya wisata ini dinamakan Taman Hutan Raya Cut Nyak Dhien.

Selain rumah pohon, spot lain yang menarik perhatian pengunjung adalah air terjun tahura. Berbicara tentang air terjun, jalan menuju ke air terjun akan menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung. Bagi yang menyukai mendaki, tentu akan menyenangi perjalanan ini. Air terjun terletak di seberang jalan dari komplek kantor unit pengelola Tahura. Menuju air terjun tersebut pengunjung akan dibimbing oleh Polisi Hutan Tahura. Pengunjung hanya membayar Rp 5.000 – 10.000 per orang untuk menuju tempat tersebut. Menuju lokasi air terjun rasanya cocok sembari menyanyikan original soundtrack Ninja Hattori. Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera. Bersama teman berpetualang!

Pada tahun 1930 kawasan Seulawah Agam telah ditetapkan menjadi kawasan hutan. Pada tahun 1990 Pemda Daerah Istimewa Aceh, melalui SK Gubernur Kepala D.I. Aceh No. 522.51/442/1990 tanggal 4 September 1990 membentuk Tim Taman Hutan Raya Seulawah.

Luas peruntukannya mencapai 25.000 hektar, dari luas tersebut akan dipilih 10.000 hektar yang dianggap layak dan dapat mewakili keanekaragaman potensi flora, fauna maupun potensi fisik lainnya yang ada.

Ternyata dari luas yang diperkirakan awal 10.000 ha, hanya 6.300 ha yang ditetapkan sebagai luas areal Tahura, dan nama Tahura Seulawah kemudian ditetapkan menjadi Tahura Pocut Meurah Intan.

Tahura Pocut Meurah Intan kini menjadi salah satu tujuan favorit untuk berwisata, dengan suasana sejuk dan rindang yang dapat memanjakan mata dan dapat merelaksasikan tubuh, dikelillingi dengan hutan pinus yang lebat serta terdapat rumah pohon, dan air terjun. Tahura saree dapat kita tempuh 2 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dari Banda Aceh.

Pucok Krueng

Pucok Krung Lhoknga di Aceh Besar merupakan ujung sungai yang bermuara ke Pantai Lhoknga. Tempat yang sangat indah, dengan air berwarna hijau muda yang jernih. Tebing-tebing batu kapur mengapit tempat ini, sangat eksotis dan cocok untuk rekreasi keluarga. Pocuk krueng merupakan tempat wisata yang sederhana. Jarak tempuh dari Banda Aceh hanya sekitar 1jam50menit.

Pucok Krueng

Krueng Raba dan sekitarnya memang terkenal dengan pantainya yang elok dan menggoda. Disetiap sudut pantainya ditaburi dengan pasir putih yang tiada habisnya. Pohon-pohon cemara juga selalu rimbun disetiap garis pantainya yang luas.

Lebih dari itu, ternyata daerah ini juga menyimpan tempat menarik lainnya. Objek wisata yang dimaksud adalah Pucok Krueng yang berada jauh dari pantai di pedalaman hutan belantara. Lokasinya berada di hulu Krueng Raba, disinilah mata air sungai ini bermula.

Jaraknya sekitar lima kilometer dari jalan nasional Banda Aceh – Calang. Jalan masuknya tak jauh dari lokasi PT. Semen Andalas Indonesia (PT. SAI). Untuk bisa mengakses tempat ini memang dibutuhkan ketelitian dan insting yang kuat, terutama bagi yang baru pertama kali mengunjunginya. Selain jalan yang masih sangat alami alias kondisinya rusak, juga ditambah semak dan hutan lebat yang menaungi setiap putaran roda motor. Bagi yang senang bersepeda, lokasi Pucok Krueng juga dapat ditempuh menggunakan mode angkutan tersebut.

Saat menuju ke sini, wisatawan harus melewati jalan berbatu dan berlumpur sekitar 3 Km dari jalan utama. Sebaiknya saat ingin kesini pastikan hari cerah agar pantulan air dari danau tersebut tampak hijau. Menyusuri kebun dan pesawahan sebelum tiba di Pucok Krung Lhoknga. Kolam alami ini biasa jadi tempat pemandian. Tebing-tebing tinggi bisa dipanjat untuk Anda yang ingin uji adrenalin dengan melompat dari ketinggian 10 meter. Suasana di sini masih sangat alami. Masih ada hewan-hewan seperti landak, ular, juga burung.

Pantai Lange, Lamlhom

Pantai ini kesan pertamanya biasa saja, karena cantik seperti layaknya pantai yang jarang dikunjungi manusia, tapi yang membuat beda, pantai ini ada air mancurnya.

Ternyata di tengah-tengah batu karang itu ada sebuah celah yang cukup besar, ini yang membuat ombak yang datang berubah jadi air mancur yang unik. rasanya air mancur ini sayang untuk disia-siakan, aku yang tidak berniat mandi, akhirnya melepas semua pakaian dan lari ke pantai, haha. Asyik bermain dengan air mancur, tak terasa sudah berjam-jam di Pantai Lange, dan tak terasa juga, kulit sudah merah terbakar matahari. Saatnya kami pulang, takut kemalaman di dalam hutan. yah, walau pun cukup berat meninggalkan air mancurnya, apa boleh buat.

Pantai Lange, Lamlhom
Pantai Lange, Lamlhom


Mungkin sebagian orang pernah mendengar nama pantai Lange Aceh Besar ini. Berlokasi di desa Lamlhom, Aceh Besar. Saat sesampai disana para wisatawan akan dihadapkan pada padang rumput yang hijau, pepohonan yang rindang, bahkan kalau mau lihat ke arah pantai, ada padang rumput laut yang kuning kecokelatan, ditambah lagi… ada semburan air laut yang terbang ke arah langit.

Untuk waktu perjalanan menuju ke pantai ini bisa memakan waktu sekitar 45 menit dari jalan raya. Ini adalah salah satu tempat wajib yang harus kalian kunjungi, dijamin gak bakalan nyesal…!!

Bukit dan Air Terjun Kuta Malaka

Bukit dan Air terjun Kutamalaka sekarang menjadi tempat rekreasi baru bagi para kawula muda serta juga bagi para photographer. Waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh sekitar kurang lebih 2 jam dengan sepeda motor dengan rute yang sangat ekstrim. Saat perjalanan kalian harus menyebrangi 5 anak sungai dan tanjakan berbatu yang sedikit curam. Untuk sampai ke air terjunnya kalian harus menuruni anak tangga lagi, yaa sekitar 100-150 anak tangga. Bisa jadi….! Air Terjun Kuta malaka memiliki 7 tingkatan.

Bukit dan Air Terjun Kuta Malaka
Bukit dan Air Terjun Kuta Malaka

Air Terjun ini memiliki ketinggian lebih kurang 600 m dpl, dengan bentuk bertingkat-tingkat dan keadan disekitarnya masih sangat alami.  Konon kata masyarakat setempat mencapai 7 tingkat dan bahkan ada yang mengatakan 20 tingkat.

Kalau ke bukitnya setelah sampai di parkiran liat aja disebelah kanan ente langsung tampak tu bukit, untuk mendapatkan view yang bagus yaa cukup mendaki saja gan. Pasti seru dan cakeeep tuh pemandangan.

Masuk ke Air Terjun Kuta Malaka, pengunjung harus membayar uang retribusi Rp 5.000 per orang.

Air Terjun Kuta Malaka terletak sekitar 200 meter dari pintu masuk ke dalam hutan. Pengunjung harus berjalan kaki melewati 412 anak tangga, dinaungi pepohonan rindang nan sejuk. Pengunjung disambut siulan suara burung dan jangkrik yang seolah mengucapkan selamat datang.

Air Terjun Kuta Malaka dialiri air dari pegunungan yang jernih dan dingin. Jernihnya air membuat dasar telaga di bawah air terjun dapat terlihat dan dari permukaan air telaga tersebut tampak berwarna kehijauan.

Air Terjun Kuta Malaka bertingkat tujuh hingga ke puncak pegunungan. Setiap tingkat air terjun itu berketinggian 3-6 meter. Setiap air terjun memiliki telaga di bawahnya, yang berkedalaman rata-rata 100-200 sentimeter dengan lebar 200-300 sentimeter.

Pengunjung dapat bermain perosotan air, meluncur dari puncak ke telaga di setiap tingkat air terjun. Pengunjung juga dapat berenang di telaga air terjun. Bagi yang tidak dapat berenang, duduk santai menikmati suara gemercik air, nyanyian burung dan jangkrik, serta menghirup dalam-dalam aroma udara yang berembus dari pepohon hutan di tepian telaga pun lumayan. Pengunjung yang tidak dapat berenang juga bisa berendam di telaga yang dangkal.

Bukit Jalin Jantho

Bukit Jalin terletak di Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh. Dari atas bukit ini kamu akan disuguhi pemandangan indah berupa sungai, perbukitan, dan wilayah hutan yang masih lebat. Tak hanya itu, udara di sini pun juga terasa sejuk dan menyegarkan. Karena memang, kawasan ini didominasi pepohonan hijau nan rimbun yang siap meneduhkan hatimu. So, kapan kamu mau ke sini?

Bukit Jalin Jantho
Bukit Jalin Jantho


Menuju ke kota Jantho kita akan melewati jalur jalan besar Banda Aceh – Medan. Tibalah di kota jantho, awalnya kita akan disuguhi oleh khas arsitektur Mesjid jantho hingga mempertemukan kita dengan kantor Bupati Kota Jantho, Aceh Besar.

Bukit Jalin Jantho


Lokasinya tidak terlalu jauh, untuk sampai ke daerah Jantho ibu kota Aceh Besar hanya memakan waktu 1 jam 50 menit dari banda aceh.

Bukit Jalin Jantho


Nah, arah menuju ke Bukit Jalin dapat mengambil jalur melewati kantor Bupati. Tidak jauh dari kantor Bupati akan terlihat pemandangan rumput yang hijau, sekitar 10 meter kita akan dipertemukan dengan lorong arah belok ke kanan. Dan tibalah di gerbang memasuki Bukit Jalin. Bagi yang kurang yakin, masyarakat setempat juga menyediakan pemandu wisata menuju Bukit Jalin.

Bukit Jalin Jantho


Jalan menuju ke bukit jalin di awal simpang beraspal hingga di tengah perjalanan aspal mulai rusak. Kemudian kami bertemu dengan warga sekitar yang menjaga bukit jalin, mereka meminta uang masuk 5000 per sepeda motor.

Lhok Keutapang

Pantai yang terletak di Aceh Besar ini memang sering menjadi tujuab para penikmat alam khususnya bagi para pendaki. Betapa tidak, untuk melihat indahnya pantai Lhok Keutapang Anda harus mendaki bukit yang dimulai dari Desa Ujong Panju Aceh Besar selama lebih dua setengah jam. Sementara letak Desa Ujong Pancu dari pusat kota Banda Aceh sekitar 20 menit jika menggunakan sepeda motor dengan laju kecepatan sedang.

Bukit Jalin Jantho


Pantai Lhok Keutapang mungkin tidak terdengar asing lagi bagi para penikmat alam. Ya, pantai yang satu ini memang memiliki panorama yang sangat indah, tak heran banyak pendaki yang ingin mencicipi indahnya pantai Lhok Keutapang walau harus mendaki bukit yang terbilang terjal.

Bukit Jalin Jantho

Tentu saja sangat melelahkan dan menguras tenaga. Namun hal ini akan terbayar saat Anda tiba di lokasi. Hamparan pasir putih dan air laut yang jernih memang sangat indah dinikmati saat matahari terbit maupun saat matahari terbenam. Lebatnya pepohonan di sekitar menambah nilai eksotisme pantai ini. Saat malam tiba, Anda dapat menikmati taburan bintang yang sangat indah.

Jarak lokasi pantai sekitar 9 Km dari kota Banda Aceh. Kendaraan hanya sampai di desa Lambadeuk, karena setelah itu kita harus berjalan kaki sekitar dua jam setengah. Sepanjang perjalanan kita akan melewati perbukitan dan rimbunan hutan. Bahkan sepanjang perjalanan, ada sumber mata air yang mengalir dari celah-celah batu. Air ini akan terus mengalir hingga ke laut.

Kira-kira 100 meter menuju pantai Lhok Keutapang deru ombak sudah terdengar yang menghantam tebing, kemudian sekitar setelah beberapa jam perjalan naik turun perbukitan lokasi sudah dapat dijangkau.

Lhok Mata Ie

Terletak di kawasan Gampong Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Kalau dari pusat Kota Banda Aceh, dapat menuju Desa Lampagee melewati jalan Blangpadang – Ulhee Lhe, belok kiri menuju ke arah Peukan Bada, lalu belok kanan ke arah Ujong Pancu. Untuk menuju kesini, bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat atau roda dua.

Lhok Mata Ie


Kendaraan hanya dapat sampai di desa terdekat kemudian dititipkan di desa tersebut dengan biaya Rp 5.000,- sebagai biaya parkir. Selanjutnya, masih harus berjalan kaki untuk tiba di Pantai Lhok Mata Ie. Perjalanan menuju pantai ini sangat melelahkan, harus mendaki bukit yang lumayan terjal. Di sepanjang jalan mendaki bukit, akan ditemui kebun warga yang berada di area bukit ini.

Lhok Mata Ie


Sebelum memasuki rute berjalan kaki menuju pantai, disana ada tulisan pada papan peringatan, bahwa perempuan dilarang pergi ke pantai ini, walaupun dengan suaminya. Kecuali sudah mendapat izin terlebih dahulu dari keucik (kepala desa) setempat.

Lhok Mata Ie

Sepanjang garis pantai yang hanya memiliki luas 25 hingga 30 meter saja ini membuat pantai ini serasa milik sendiri. Disini, kamu dapat melakukan kegiatan seperti berenang, mandi, dan bermain air termasuk memancing. Bagi yang suka dengan kegiatan yang satu ini, pancingan menjadi salah satu peralatan yang wajib masuk dalam daftar bawaan mu. Karena ada begitu banyak jenis ikan di sini. (berbagai sumber)